CARA MENGANALISIS RAL SECARA PERHITUNGAN MANUAL,EXCEL, DAN SPSS
CARA MENGANALISIS RAL SECARA PERHITUNGAN MANUAL,EXCEL, DAN SPSS
MENGGUNAKAN RAL SECARA
PERHITUNGAN
Rancangan
Acak Lengkap (RAL)
Suatu percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada faktor lain yang mempengaruhi respon di luar faktor yang diteliti. Pada
rancangan acak lengkap (RAL) digunakan jika kondisi unit percobaan yang
digunakan relatif homogen. Penerapan perlakuan terhadap unit percobaan
dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Seperti
percobaan-percobaan yang dilakukan di laboratorium atau rumah kaca yang
pengaruh lingkungannya lebih mudah dikendalikan.
Rancangan acak
lengkap dipergunakan jika variabel luar tidak diketahui, atau bila pengaruh
variabel ini yang sengaja tidak dikontrol terhadap variasi subyek, adalah
sangat kecil. Rancangan ini juga dipakai jika diketahui bahwa subyek keadaannya
seragam dan inferensi yang dibuat berdasarkan hasil percobaan tidak dimaksudkan
sebagai inferensi yang bersifat percobaan tidak dimaksudkan sebagai inferensi
yang bersifat luas serta berlaku untuk populasi yang lebih beragam. Oleh karena
itu, rancangan ini tidak disarankan jika hasil ujinya dipergunakan untuk
inferensi populasi yang lebih beragam
Syarat yang
harus diperhatikan dalam RAL :
1.
Kecuali perlakuannya, semua
(media percobaan dan
keadaan-keadaan lingkungan lainnya) harus serba sama atau homogen.
2.
Penempatan perlakuan ke dalam satuan-satuan percobaan dilakukan secara
acak lengkap, yang artinya
kita perlakukan semua
satuan percobaan sebagai
satu kesatuan dimana perlakuan ditempatkan ke dalamnya secara acak.
3.
Hanya mempunyai 1 faktor dan mempunyai sejumlah taraf faktor yang
nilainya bisa kualitatif maupun kuantitatif.
Persentase
Serat Kasar
Perlakuan
|
Ulangan
|
Jumlah
|
Rerata
|
|||
I
|
II
|
III
|
VI
|
|||
J0
|
27,720
|
28,270
|
29,240
|
28,290
|
113,52
|
28,38
|
J1
|
29,160
|
33,340
|
30,390
|
30,290
|
123,18
|
30,80
|
J2
|
30,200
|
29,010
|
28,370
|
30,200
|
117,78
|
29,45
|
J3
|
29,030
|
30,110
|
30,070
|
29,040
|
118,25
|
29,56
|
Jumlah
|
472,73
|
29,55
|
1.
Faktor
Koreksi (FK) = ( Grand Total)2
(p.u)
= (
472,73)2
(16)
= 13967,1
·
Jumlah
Kuadrat
1.
Jumlah Kuadrat T =
∑X2 - FK
=
{(27,720) 2 + (28,270) 2 + (29,240) 2 +.....(29,040)
2} - 13967,1
= 26,084
2.
JK Perlakuan = ∑P2/u-FK
= {(113,52)
2 + (123,18) 2 + (117,78) 2 +(118,25) 2}
/4 –
13967,1
= 11,720
3.
JK Galat = JKT – JKP
= 26,084 – 11,720
= 14,363
·
Derajat bebas
1.
Derajat Bebas (db) Perlakuan
=
Perlakuan – 1
= 4 – 1
= 3
2.
Derajat Bebas (db) Galat
= Perlakuan (u-1)
= 12
3.
Derajat Bebas (db) Total
= p.u – 1
= 16 – 1
= 15
·
Kuadrat
tengah
1.
Kuadrat Tengah (KT) Perlakuan
= JKP/(p-1)
= 11,720/ 3
= 3,907
2.
Kuadrat Tengah Galat
= JKG/dbG
= 14,363/ 12
= 1,197
·
F Hitung
=
KTP/KTG
= 3,907/1,197
= 3,264
Tabel Anova :
SK
|
DB
|
JK
|
KT
|
F hitung
|
F Tabel
|
|
0,05
|
0,01
|
|||||
Perlakuan
|
3
|
11,720
|
3,907
|
3,264 tn
|
3,490
|
5,953
|
Galat
|
12
|
14,363
|
1,197
|
|
-
|
-
|
Total
|
15
|
26,084
|
|
|
|
|
Fhitung < Ftabel 0.05, berarti tidak nyata yaitu
Persentase Serat Kasar tidak berpengaruh terhadap Kualitas Jerami Fermentasi Dengan Tingkat
Penggunaan EM-4 Yang Berbeda.
CARA MENGANALISIS RAL MENGGUNAKAN SPSS
Syaratnya adalah hanya ada satu
peubah bebas (independent variable) yang disebut perlakuan, jadi tidak ada
peubah lain selain perlakuan yang mempengaruhi respons hasil penelitian
(dependent variable).
Model
Matematis
Yij = µ + Pi + єij i = 1, 2, 3,…………,p dan j = 1, 2, 3,…………,u
Disini :
Yij : Pengamatan perlakuan ke-i dan ulagan ke-j
µ : Rataan Umum
Pi : Pengaruh perlakukan ke-i dan
Єij : Galat perlakuan ke-I dan
ulangan ke-j
Kelebihan
Penggunaan RAL adalah pertama denah perancangan percobaan lebih mudah dan
analisis statistiknya sangat sederhana.
Rancangan Acak Lengkap (Fully Randomized Design/FRD)
RAL (Rancangan Acak Lengkap) merupakan rancangan yang
paling sederhana jika mempelajari “t” buah perlakuan dan menggunakan “r” satuan
percobaan untuk setiap perlakuan atau menggunakan total rt satuan percobaan .
Beberapa keuntungan dari penggunaan RAL:
1. Denah
perencanaan percobaan lebih mudah
2. Analisa
statistic pada subjek percobaan sangat sederhana
3. Fleksibel
dalam penggunaan jumlah perulangan dan perlakuan
4. Sedikit
kemungkinan kehilangan informasi
RAL tepat digunakan dalam kasus jika bahan percobaan
homogen dan jumlah perlakuan terbatas.
Tabel
analisis ragam untuk RAL model acak
Sumber
keragaman
|
DB
|
JK
|
KT
|
E(KT)
|
Perlakuan
|
t-1
|
JKP
|
KTP
|
+r
|
Galat
|
t(r-1)
|
JKP
|
KTG
|
|
Total
|
Tr-1
|
JKT
|
-
|
-
|
MENGGUNAKAN RAL DENGAN EXCEL
Contoh cara perhitungan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan Microsoft Excel
Rancangan Acak Lengkap sangat baik digunakan
jika dalam keadaan homogen atau sama pada unit percobaan berasal dari satu
sumber keragaman. Untuk memudahkan kita menghitung data-data tersebut maka
digunakan ms. Excel. Sebagai contoh,
Cara
Mengerjakan RAL dengan SPSS 16.0
Pada
postingan kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan saya tentang bagaimana
cara mengerjakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan menggunakan SPSS 16.0. Data
yang saya ambil dari skripsi Zul Iqbal Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Syiahkuala dengan judul Evaluasi kualitas jerami Padi
Fermentasi dengan Tingkat Penggunaan
EM-4 Yang berbeda. Lampiran 2 : Persentase Serat Kasar.
Langsung saja....
1. Ini penampakan data yang akan kita gunakan untuk di kerjakan di spss 16.0
2. Buka SPSS 16.0
4.
Selanjutnya pilih variable view yang terletak di pojok kiri bawah.
5. Selanjutnya masukkan variable apa yang kita ingin kerjakan tinggal
di tuliskan di name.
6.
Untuk memudahkan dan meniadakan kita dalam mengisi data di data view
nanti kita dapat mengedit values seperti ini.
8. Selanjutnya masukkan data yang kita miliki,
Selanjutnya klik kembali values
labelnya untuk memunculkan perlakuan dan ulangan yang kita inginkan pada kolom
perlakuan dan ulangan.
10.
Klik pada Analyze selanjutnya General Linear Model dan
klik Univariete.
11. Selanjutnya letakkan Hasil pada dependent variable dan perlakuan
pada fixed factor. Dengan cara klik hasil lalu klik agar hasil pada kolom
sebelah kiri akan masuk ke kolom dependent variable. Begitu juga untuk
memasukkan perlakuan. (karena data yang kita ingin carik dalam bentuk RAL maka
ulangan tidak perlu di masukkan).
12. Klik pada model dan akan terbuka univariety model dan Klik pada custom (lingkaran putih) dan
masukkan factor dan covarietas Perlakuan ke model dengan mengklik perlakuan
lalu klik tanada dan klik “continue”.
Klik pada Post Hoc…
14. Msukkan factor perlakuan ke kolom
post hoc test for dengan mengklik perlakuan dan klik tanda panah ke kanan ,Centang pada “LSD” untuk uji “BNT” dan
centang “tukey” untuk uji “BJN” dan
centang “duncen” untuk uji “duncen” selanjutnya klik “continue”
15. Setelah “Model” dan Post hoc selesai maka
klik ok
finish.
Dan keluar hasilnya
Referensi :
Nama : Annisa Wahyuni
Nim : 1405104010015
SEMOGA
BERMANFAAT
SEMOGA
BERMANFAAT
jagn lupa subscribe dan baca ya teman2.....
BalasHapushehheh
Mengapa RAL tidak disarankan jika hasil uji dimaksudkan untuk inferensi populasi yang lebih beragam? Kunjungi Kami Telkom University
BalasHapus